Di wilayah Uwey, Kampung Magode, Distrik Mapia, Kabupaten Dogiyai, banjir bandang akibat curah hujan ekstrem dan derasnya aliran air menyebabkan kerusakan signifikan. Jembatan Kali Uwei, infrastruktur vital yang menghubungkan warga Kampung Magode dengan lahan pertanian mereka, mengalami kerusakan parah karena tekanan aliran air yang sangat deras. Selain itu, empat kebun milik masyarakat terendam total, mengancam stabilitas sektor pertanian di daerah tersebut.
Jembatan Kali Uwei merupakan jalur utama bagi petani untuk mengakses kebun-kebun mereka, sehingga kerusakan ini menyulitkan distribusi hasil pertanian dan berdampak negatif pada ekonomi lokal. Kerusakan pada infrastruktur ini menambah tantangan bagi Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dogiyai dalam upaya memulihkan kondisi pertanian pasca bencana.
Menanggapi situasi darurat ini, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dogiyai segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengimplementasikan langkah pemulihan. Fokus utama adalah perbaikan jembatan yang rusak serta pemulihan lahan pertanian yang terdampak. Pemerintah daerah juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam merancang solusi jangka pendek dan jangka panjang, seperti peningkatan sistem drainase dan penguatan infrastruktur guna mengantisipasi bencana serupa di masa mendatang.
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder diharapkan dapat memulihkan akses ke kebun serta meningkatkan ketahanan sektor pertanian Dogiyai. Upaya bersama ini tidak hanya bertujuan memulihkan kondisi infrastruktur, tetapi juga meningkatkan kesiapsiagaan wilayah terhadap cuaca ekstrem dan bencana alam.