Detail Berita

Program Makan Siang Gratis: Pendorong Usaha Pertanian dan Perkebunan Lokal di Papua

Setelah pelantikan Presiden Prabowo, salah satu janji kampanye kini mulai diwujudkan melalui program makan siang gratis bagi anak-anak sekolah, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA bahkan untuk mahasiswa. Inisiatif ini mencakup semua institusi pendidikan, baik swasta maupun negeri, dari kota besar hingga daerah terpencil, guna memastikan setiap siswa mendapatkan asupan bergizi setiap harinya.

Menurut Origenes Asmuruf penyediaan makan siang gratis akan mendorong kehadiran siswa di sekolah. "Dengan adanya makan siang gratis, anak-anak tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga asupan gizi yang mendukung tumbuh kembang mereka," ujarnya. Program ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar serta memberikan dampak positif bagi prestasi akademis.

Di samping manfaat pendidikan, inisiatif ini membuka peluang besar bagi sektor pangan lokal, pertanian, dan perkebunan di Papua. Para petani dan pelaku usaha di bidang pangan, seperti penyedia beras, ubi, jagung, berbagai jenis buah, sayuran, daging, ikan, dan minuman, kini memiliki kesempatan untuk memenuhi kebutuhan makan siang di sekolah. Dengan adanya program ini, permintaan terhadap bahan pangan segar dari pertanian Papua diperkirakan akan meningkat pesat, membuka ruang bagi peningkatan usaha pertanian dan pengembangan perkebunan lokal.

Origenes Asmuruf menambahkan bahwa program makan siang gratis ini merupakan peluang usaha yang sangat menggiurkan. "Bayangkan, setiap hari ribuan anak sekolah membutuhkan makan. Kenaikan permintaan terhadap bahan pangan seperti beras, ubi, sayuran, buah, ikan, daging, telur, dan susu akan membuka peluang bagi petani yang memiliki lahan untuk menggarap berbagai tanaman, budidaya ikan, maupun pemeliharaan ternak seperti kambing, sapi, dan ayam," jelasnya.

Produk pangan lokal yang dihasilkan dari pertanian dan perkebunan Papua dapat langsung disalurkan ke kantin sekolah atau warung yang mengelola makan siang gratis. Langkah ini tidak hanya menjamin kecukupan gizi bagi siswa, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan usaha pertanian di wilayah Papua.


Share post :